Ada Kamu di Ruang A Dua Dua
saat kutatap wajahmu, gelora menjalari tubuhku,
ada gelitik meraga menyusup relung kalbu,
hangat terasa di jiwa
gemuruh terasa di dada
kudapati rasa itu sebagai cinta
dan aku hanya diam meski hatiku meronta-ronta
ada kamu di ruang A dua dua
...cieee
Ah, barangkali itu dapat mewakili apa yang terjadi dua puluh tujuh tahun lalu di ruang kita, ruang A dua dua. Ya, memang waktu itu tak ada kata terucap dan tak ada ucap terungkap. Saat itu sebongkah batu menghimpit lidah, diperlukan keberanian dan usaha keras untuk menggerakkannya. Yang sering terjadi, kata dan ucap itu datang terlambat atau berakhir menjadi misteri ilahi. Lho itu kenyataan!
Lalu segalanya terungkap, saat semuanya telah menjadi bangkotan (...eit, jangan salah ya, bagi A dua dua, bangkotan adalah masa lucu-lucunya, tepatnya kenthir-kenthirnya. Meskipun bangkotan, warga A dua dua tak pernah kehilangan pesonanya). Semua terungkap melalui grup WA A2.2 SMA 1 SKH.
Dari grup WA tersebut, terungkap siapa ngebet siapa haha. Si BW misalnya, naksir berat sama EW, tapi nggak berani mengungkap, hanya karena beda keyakinan, BW yakin mencintainya, EW yakin menolaknya...hahaha. Hal sama terjadi pada BS terhadap EH, saat keberanian itu datang, segalanya sudah terlambat. Kisah serupa juga terjadi pada W terhadap T atau IP terhadap RK. Kayaknya hanya EP yang berhasil terhadap HR. Ehem....Uhuk!
Kawan, ini bukan sekadar melap-lap kenangan lama. Maaf kalau menggarami luka. Kenyataannya, A dua dua memaksamu mengenang kembali kisah-kisah romantis yang kamu lakoni. Mau nggak mau…
A dua dua mengingatkan indahnya masa-masa susah senang bersama, atau mengarungi masa remaja, dan tumbuh bersama. Siapa tahu kenanganmu akan A dua dua dan segala pernik likunya, membuat hidupmu lebih berwarna.
Aih, manisnya…
ada gelitik meraga menyusup relung kalbu,
hangat terasa di jiwa
gemuruh terasa di dada
kudapati rasa itu sebagai cinta
dan aku hanya diam meski hatiku meronta-ronta
ada kamu di ruang A dua dua
...cieee
Sebagian personel alumni A2.2 setelah 27 tahun, tetep cantik-cantik dan ganteng-ganteng |
Lalu segalanya terungkap, saat semuanya telah menjadi bangkotan (...eit, jangan salah ya, bagi A dua dua, bangkotan adalah masa lucu-lucunya, tepatnya kenthir-kenthirnya. Meskipun bangkotan, warga A dua dua tak pernah kehilangan pesonanya). Semua terungkap melalui grup WA A2.2 SMA 1 SKH.
Dari grup WA tersebut, terungkap siapa ngebet siapa haha. Si BW misalnya, naksir berat sama EW, tapi nggak berani mengungkap, hanya karena beda keyakinan, BW yakin mencintainya, EW yakin menolaknya...hahaha. Hal sama terjadi pada BS terhadap EH, saat keberanian itu datang, segalanya sudah terlambat. Kisah serupa juga terjadi pada W terhadap T atau IP terhadap RK. Kayaknya hanya EP yang berhasil terhadap HR. Ehem....Uhuk!
Kawan, ini bukan sekadar melap-lap kenangan lama. Maaf kalau menggarami luka. Kenyataannya, A dua dua memaksamu mengenang kembali kisah-kisah romantis yang kamu lakoni. Mau nggak mau…
A dua dua mengingatkan indahnya masa-masa susah senang bersama, atau mengarungi masa remaja, dan tumbuh bersama. Siapa tahu kenanganmu akan A dua dua dan segala pernik likunya, membuat hidupmu lebih berwarna.
Aih, manisnya…
Joss gandozzz... akeh sing prekitieuwwww....
ReplyDeletewakakakak..... :D
ReplyDeleteeneng sing ser-seran....
sing sir - sir an sing sebelah2 an yo min?
DeleteMint.... aduuuhhh rasa gimanaaa...gitu...so sweeett....[ndari}
ReplyDeletenDari durung oleh yang-yang an pas kui yo Mint....! wakakakak
Deletewah TWA sama S terlewat... wkwkwk
DeleteMantap! Mince, kode inisial dikirim offline yo, rodho lali ki 😄
ReplyDeleteW ngerti, T ngerti, IP ngrti, RK..yo ngerti banget...
ReplyDeleteNdari inget semuanya... hahaha
ReplyDeleteCurang...la MN piye...weekk...:p
ReplyDeleteMN ki apane SN ya... hahaha
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete