Posts

Tur Rombongan Pasar Esuk

Image
  Jam menunjukkan pukul 08.00. Pusat pelayanan publik yang berlokasi di distrik Calen tampak begitu semarak dan semanak. Suara riuh rendah yang datang dari kami, sekelompok remaja di tempat itu, mengalahkan bunyi knalpot kendaraan yang lalu lalang di jalan depan rumah. Kami sedang menunggu pujaan, eh bukan, menunggu bus, kendaraan yang akan membawa kami ke sebuah negeri ꦮꦤꦒꦶꦫꦶ . Hayo apa bunyinya? Hahaha. Ini hanya sebagian hidangan di Pusat Pelayanan Publik Dari buku absensi, tercatat nama-nama sebagai berikut. Di kubu remaja putri ada Ipung, Trimur, Triwin, Asih, Surip, Hendarti, Bandari, dan tentu saja kepala pusat pelayanan publik, Eny. Sementara itu dari kubu remaja putra ada Alkid, Udin, Imam, Si manusia tanpa rasa sedih (Sumyah), dan Tom Cruise. Oya, jangan lupa partner gokil nan abadi kepala pusat npelayanan publik, Iyom. Namanya remaja, tentu banyak cerita. Si ini cerita itu, si itu cerita anu. Saling bersautan, ngalor ngidul tanpa jeda. Mirip lah sama radio tanpa antena. Ke

Hari Yang Hangat, Renyah, dan Supercreamy

Image
Sepenggal kisah, 27 Desember 2017. Rumah besar bergaya Saskia Gothik itu memang biasa dijadikan basecamp untuk acara ketemuan para mantan..eh, para reuniwan dan reuniwati kelas A22 angkatan 88. Kehangatan langsung terasa begitu memasuki halaman rumah itu. Sambutan nyonya rumah yang kemriwik bak burung habis dikasih kroto itulah yang menyebabkan suasana hangat tersebut. Hangat, sehangat teh yang tersaji di pagi menjelang siang itu. Oya, tehnya nikmat banget, En. Pahitnya pas, sepetnya ada, manisnya tak berlebihan, dan gairahnya menggelora halah. Apalagi didampingi tempe selimut dan singkong, lengkap sudah eh…dus bakpianya itu ada isinya nggak sich hahaha…..   Sajian pembuka sudah mengundang selera Eko dan Udin tampak duduk berdampingan tapi tak banyak bicara. Mungkin ada hambatan komunikasi di antara mereka. Eaaa. Eh, jangan-jangan mereka berdua sedang sibuk menata hati yang mungkin lagi atraksi akrobatik jumpalitan kian kemari atau lagi berayun-ayun seperti Ta

Trilogi Pesta Reuni: (1) Kami Memberi Reuni, Bukan Janji...!

Image
Dari backdrop- nya kita tahu acaranya akan seperti apa... Desain Naufal (putranya Unik) kereen...! Sukoharjo (selalu ada getar saat menyebut kota ini), 26 Desember 2016. Harusnya reportase ini saya tulis 27 Desember 2016, apa boleh buat, baru hari ini saya bisa menuliskannya. Maklum, Desember adalah saat-saat supersibuk bagi orang yang bekerja di bawah naungan deadline . Tumpukan kertas di meja udah nggak bisa dibedakan lagi  dengan tumpukan cucian di rumah. Menggunung!.  *malah curhat! Oke, kita kembali ke pokok pembicaraan. Hari itu, Senin 26 Desember 2017, adalah hari yang tak pernah saya lupakan dalam hidup. Hal yang sama mungkin dirasakan oleh Tri Murahati, Unik, Harni, Imam, Eko, Tinuk, Agus, Asih, Bambang Supri, Alkid, Endang, Iwan, Atik, Bandari, Sumyah, Tatik, Hatmo, Joko Mul , Suhendarti, dan tentu saja Surip . Kalau Eny dan Udin jangan ditanya, merekalah yang menginisiasi acara reuni pada hari itu. Konon Eny sampai nangis gero-gero saking terharunya.Lebay!   L

Ramadhan Tempo Doeloe

Image
Tak terasa kita telah berada di bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya banyak kisah yang sayang untuk tidak diceritakan. Atas masukan Brader Imam (masukan yang bagus brader), saya nekat membongkar gudang Ramadhan lalu menuangnya dalam sebentuk celoteh,   sebatas celoteh, sekadar celoteh tentang masa lalu. Jangan dipakai untuk ngisi kultum ya #benerin kaca mata Yuk, kita mulai! maraknya iklan sirup  di televisi merupakan pertanda akan datangnya bulan suci   Jika saat ini kedatangan Ramadhan dapat dideteksi melalui televisi (jika iklan sirup mulai marak di televisi, itulah pertanda akan datangnya bulan suci), dulu kedatangan Ramadhan dideteksi melalui ada tidaknya kenduri. Lho (membaca ini boleh sambil melongo) kok bisa kenduri?   Kenduri tersebut dalam rangka acara ruwahan. Tradisi yang legendaris inidilakukan pada pertengahan bulan Ruwah. Saat itu masyarakat membuat semacam kenduri yang ditempatkan di atas baki ( beri ) kemudian dikumpulkan di rumah sala